Penukal-Pali Post, Tak dapat digambarkan, kesedihan yang menimpa keluarga pasangan Ruslan (47) dan Hol (35) warga Desa Babat Kecamatan Penukal. Andre, Anak laki-laki mereka yang masih berumur 2 tahun, harus mengakhiri hidupnya dengan cara tragis, karena tenggelam di Sungai Sebagut, di halaman belakang rumah neneknya di Desa Babat Kecamatan Penukal.
Menurut keterangan Hol, Senin (24/01) siang sekitar pukul 15.00 WIB, Andre bermain kelereng di halaman belakang rumah orangtuanya bersama dua saudaranya yang baru berumur 5 tahun dan 11 tahun, namun tiba-tiba, tanpa pengawasannya yang sedang berada di dalam rumah orangtuanya, anaknya yang lain memanggilnya karena Andre tiba-tiba menghilang.
Sontak ia merasa panik dan menangis histeris karena takut anaknya tersebut tenggelam jatuh ke Sungai Sebagut yang sedang pasang dan berarus deras, mengingat sekeliling halaman tersebut dipagar keliling, dan hanya menyisahkan jalan tepian mandi di Sungai tersebut.
Atas inisiatif beberapa warga turun ke sungai dan berusaha mencari Andre tersebut, bahkan atas saran seorang warga mengusulkan agar menghanyutkan bantal yang biasa dipakainya, untuk mendapat petunjuk dimana kira-kira mayat Andre berada.
Selang dua jam akhirnya mayat korban berhasil diketemukan, sekitar 100 meter dari tempat ia terjatuh, namun ketika dibawa ke Puskemas Simpang Babat, ternyata nyawanya sudah tak tertolong lagi.
Ruslan, ayah korban yang baru pulang dari bepergian ke Prabumulih, Nampak terisak-isak sambil mendekap mayat anaknya, ia tampak begitu terpukul atas kematian korban, dan menyesalkan cara kematian putranya tersebut.
Camat Penukal, Husman Gumanti SE MSi yang datang meninjau langsung ke lokasi mulai dari pencarian korban, mengharap kejadian tersebut tidak terulang lagi, mengingat hal seperti ini sudah terjadi beberapa kali. Ia menghimbau agar para ibu bisa menjaga anaknya, terutama ketika bermain di dekat sungai maupun jalan yang bisa membahayakan keselamatan.[703]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar