Penukal-Pali Post, Usmawati binti Bahuda (38) tak kuasa menahan kesedihannya, saat melihat rumah yang menjadi tempat berlindung keluarganya pelan-pelan habis dilahap si jago merah. Kelalaian terhadap peralatan listrik lagi-lagi menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Menurut Selamat (37) Kepala Dusun II Desa Gunung Raja Kecamatan Penukal yang juga merupakan tetangga rumah korban, kejadian tersebut bermula dari hubungan arus pendek listrik yang memercikkan api dan memakan hordeng jendela rumah korban pada Senin malam (17/01). Korban yang akan berangkat kondangan ke acara pesta hajatan di desanya tidak mengetahui hal ini, seketika rumah yang ditinggalkan kosong oleh tiga orang penghuninya tersebut dilahap api, dan tanpa sempat menyelamatkan barang-barang miliknya.
Tidak hanya rumah Usmawati yang ludes menjadi abu, api pun menjalar ke rumah milik Sahabudin bin Cikseh (43) yang sedang dikontrak oleh CV.Sinar Buana , perusahaan perkreditan elektronik.
“ Api mulai berkobar mulai pukul. 21.30 dan dapat dipadamkan oleh warga sekitar pukul 01.00, serta melalap habis dua rumah serta sempat menjilat rumah-rumah lain yang bersebelahan dengan rumah korban,” ujar Selamat pada Pali Post, Selasa (18/01)
Atas kejadian tersebut Usmawati yang berstatus janda ini menanggung kerugian hingga Rp 350 juta, Sahabudin menderita kerugian Rp 250 juta, dan tetangga lainnya pun yang rumahnya sempat dijilat si jago merah pun demikian. Menurut data yang didapat dari Kantor Camat Penukal total kerugian mencapai Rp 608 juta.
“Tidak ada barang korban yang dapat diselamatkan warga, hanya pakaian yang melekat di badan yang luput dari kobaran api,” tambah Selamat.
Camat Penukal melalui Sekcam, Asminton SH mengatakan bahwa ia berharap agar kiranya Bupati Muara Enim dapat memberi kebijakan kepada yang mengalami kerugian.
“Kami berharap secepatnya Pemerintah Kabupaten Muara Enim bisa memberikan bantuan kepada para korban kebakaran tersebut, sehingga bisa meringankan beban mereka,” ujar Asminton.[red]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar