Rabu, 12 Januari 2011

Wajah Desa di PALI sepanjang jalan lintas Belimbing – Sekayu “ Rumput Liar Hiasi Halaman Rumah Warga ”


Pali Area-Pali Post, Jika kita mulai masuk kawasan Pali dari arah Simpang Belimbing  hendak menuju arah Sekayu Kabupaten Muba, banyak “umbul-umbul” berupa keladi dan rumput liar akan menyapa kita sebagai ucapan selamat datang di kawasan Pali.
            Mulai menginjak Desa Talang Bulang Kecamatan Talang Ubi, disepanjang sisi jalan yang tak memiliki parit tersebut, penuh dengan tanaman yang pasti kita yakini, tidak akan sengaja ditanam warga, sebagai penghias wajah desa.
            Warga yang mempunyai rumah di sisi jalan, seakan tak menyadari, jika pemandangan yang tak sedap itu akan menambah nilai minus bagi keindahan desanya.
            Demikian juga Desa Beruge Darat, Benuang, dan desa-desa selanjutnya mengarah ke Kecamatan Penukal Utara. Sedang beberapa desa yang tampak mendingan adalah Desa Purun dan Babat Kecamatan Penukal, selain itu beberapa desa lain masih menyunguhi pemandangan yang relatif serupa.
Cecep (29) warga asal  Palembang yang datang ke kawasan Pali dalam rangka urusan bisnis, Selasa (11/01), mengemukakan bahwa seharusnya para kades bisa memberikan himbauan agar warganya bisa bergotong royong mempercantik desanya masing-masing.
            “Katanya sebentar lagi mau jadi kabupaten, tapi pemandangan di sepanjang jalan lintas ini, kok kayak masuk talang..?” komentar pria yang mengaku masih bujangan ini, ketika bertemu Pali Post di Talang Bulang.
            Terpisah, Maladi Sekretaris Desa Talang Bulang Kecamatan Talang Ubi, Yang dimintai tanggapannya terkait dengan keindahan dan kebersihan desanya mengatakan bahwa, mereka selaku pemerintahan desa akan melakukan himbauan kepada warganya, terutama yang tinggal di sepanjang jalan lintas propinsi tersebut, agar bisa secara rutin membersihkan tanaman-tanaman liar didepan rumahnya masing-masing.
            “ Kami selaku pemerintah desa ke depan akan memberikan himbauan, mudah-mudahan warga mau menggubris dan  melaksanakan pembersihan lingkungan sekitar kediaman mereka,”ujarnya.
            Untuk itu ia masih berharap, terutama dengan dipublikasikan masalah ini melalui media cetak Pali Post, agar warga merasa malu dan mempunyai kesadaran, untuk bisa berperan aktif menata lingkungan masing-masing, agar bisa terlihat asri dan indah.
            “Sewaktu Reses DPRD Dapil II belum lama ini, kami sudah mengusulkan agar jalan desa bisa diperlebar dan sekaligus membuat parit,” tambahnya.
            Sedang Adi (35) warga Desa Karta Dewa Kecamatan Talang Ubi, mengatakan bagi dirinya pribadi sudah melakukan penyemprotan rumput di halamanya secara rutin.  Namun ia tak menampik jika ada beberapa warga yang masih malas untuk sekedar membersihkan tanaman liar di sekitar kediamannya, padahal rumahnya di pinggir jalan raya propinsi, yang pastinya banyak dilewati berbagai kalangan, tak terbatas pada warga Pali saja.
            “Saya sih terserah pribadi masing-masing, namun bagi saya pribadi, saya tidak tahan melihat sekitar rumah saya kotor, paling tidak kita takut ada ular, atau binatang liar berbahaya lainnya bersarang, dan bisa membahayakan anak-anak kita bermain,” Tutur pria keturunan jawa ini.
            Akhirnya memang kembali kepada kesadaran warga masing-masing untuk bisa menjaga kebersihan lingkungan desanya, agar nampak rapi dan indah. Namun kita yang mayoritas beragama muslim ini tampaknya memang perlu menghayati Hadits Rasul  yang berbunyi ; Kebersihan adalah sebagian dari iman.[703]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© CV. PALI Intermedia